Lagi ngefans berat sama dia...
Ini adalah salah satu atlet basket favorit gue :
Oki Wira Sanjaya biasa dipanggil dengan nama kecil Oki. Oki lahir di Jakarta, 16 November 1989. Oki mempunyai tinggi badan 190 cm dan berat badan 81 kg. Oki bergabung di klub Dell Aspac Jakarta pada tahun 2008.
Oki mulai bermain basket ketika duduk di SD. "Waktu SD saya mengikuti lomba basket, jadi saya disuruh oleh guru olahraga untuk mengikuti ekstrakurikuler basket karena saya mau diikutsertakan dalam lomba," ujar Oki.
Ketika Oki duduk di bangku SMP, Oki tidak berniat untuk melanjutkan bermain basket. Tetapi pada saat itu, kebetulan di sekolahnya hanya ada ekstrakulikuler basket, jadi Oki mengikuti ekstrakulikuler tersebut dan terus bermain basket hingga sekarang.
Oki menyadari potensi yang ada di dalam dirinya dalam bermain basket sangatlah kuat. Pada akhirnya, ketika Oki duduk di bangku SMA, Oki terpilih untuk mewakili Kabupaten Bogor dan bermain di PORDA Bogor. Dia sempat juga merasakan bermain di POPNAS.
Karena Oki terus berprestasi dari SD sampai SMA di bidang basket, maka keluarga Oki dan teman-temannya sangat mendukung Oki dalam bermain basket. "Basket bisa ngebiayain saya kuliah, terus saya bisa dapet uang juga dari menyalurkan hobi saya," ungkapan Oki tentang dirinya yang memilih berkarir dalam dunia perbasketan.
Karir Oki di bidang basket pun terus berlanjut sampai ia menjadi pemain profesional di klub Dell Aspac Jakarta. Walaupun sudah menjadi pemain profesional, Oki masih merasa belum sempurna sebagai seorang pemain.
"Kekurangan saya dalam bermain basket saat ini adalah dribble, loncatan yang masih kurang tinggi, dan defense. Kalau defense saya tergolong malas dan sering dimarahi pelatih karena kurang effort di situ," jelas Oki.
Karena Oki masih merasa mempunyai banyak kekurangan, ia selalu meilhat bagaimana pemain idolanya bermain. "Saya ngefans sama Kobe Bryant karena dia adalah a smart player. Setiap pertandingan Kobe selalu bermain tenang," tanggapan Oki tentang karakterisitik yang ingin ia tiru dari Kobe.
Skill Oki yang menonjol di klub, membuatnya terpanggil untuk seleksi timnas basket putra 2011 tahap pertama. Namun di seleksi timnas basket putra 2011 tahap pertama, Oki harus mundur dikarenakan tidak terpilih masuk timnas.
"Dari latihan pertama sampai sekarang, saya tidak fokus dan tidak konsisten dengan permainan, makanya gugur deh diseleksi pertama," ujar Oki Wira Sanjaya.
Seperti idolanya, Oki adalah orang yang tidak mudah menyerah. Pada bulan Juli 2011, PP Perbasi mengundang kembali dua nama [Oki Wira dan Mario Gerungan] untuk mengikuti seleksi ulang tim nasional basket Indonesia jelang Sea Games pada bulan November 2011 yang akan datang.
Oki akan menggunakan kesempatan seleksi ulang ini sebaik-baiknya karena Oki sangat ingin sekali masuk ke dalam timnas basket putra 2011. "Pengen banget terpilih menjadi timnas," ujar Oki dengan sangat antusias. Oki merasa kemampuan shootingnya akan dibutuhkan oleh timnas. "Kalau yang patut dibanggain dari diri saya adalah shooting," kata Oki tentang skill andalannya.
Ke-15 pemain yang ada di timnas sebelumnya tentu harus lebih kompetitif lagi dalam bersaing karena masuknya Oki Wira dan Mario Gerungan [menambah total peserta seleksi menjadi 17 orang] membuat mereka semua harus all out dan membuktikan diri dalam latihan.
Oki Wira Sanjaya biasa dipanggil dengan nama kecil Oki. Oki lahir di Jakarta, 16 November 1989. Oki mempunyai tinggi badan 190 cm dan berat badan 81 kg. Oki bergabung di klub Dell Aspac Jakarta pada tahun 2008.
Oki mulai bermain basket ketika duduk di SD. "Waktu SD saya mengikuti lomba basket, jadi saya disuruh oleh guru olahraga untuk mengikuti ekstrakurikuler basket karena saya mau diikutsertakan dalam lomba," ujar Oki.
Ketika Oki duduk di bangku SMP, Oki tidak berniat untuk melanjutkan bermain basket. Tetapi pada saat itu, kebetulan di sekolahnya hanya ada ekstrakulikuler basket, jadi Oki mengikuti ekstrakulikuler tersebut dan terus bermain basket hingga sekarang.
Oki menyadari potensi yang ada di dalam dirinya dalam bermain basket sangatlah kuat. Pada akhirnya, ketika Oki duduk di bangku SMA, Oki terpilih untuk mewakili Kabupaten Bogor dan bermain di PORDA Bogor. Dia sempat juga merasakan bermain di POPNAS.
Karena Oki terus berprestasi dari SD sampai SMA di bidang basket, maka keluarga Oki dan teman-temannya sangat mendukung Oki dalam bermain basket. "Basket bisa ngebiayain saya kuliah, terus saya bisa dapet uang juga dari menyalurkan hobi saya," ungkapan Oki tentang dirinya yang memilih berkarir dalam dunia perbasketan.
Karir Oki di bidang basket pun terus berlanjut sampai ia menjadi pemain profesional di klub Dell Aspac Jakarta. Walaupun sudah menjadi pemain profesional, Oki masih merasa belum sempurna sebagai seorang pemain.
"Kekurangan saya dalam bermain basket saat ini adalah dribble, loncatan yang masih kurang tinggi, dan defense. Kalau defense saya tergolong malas dan sering dimarahi pelatih karena kurang effort di situ," jelas Oki.
Karena Oki masih merasa mempunyai banyak kekurangan, ia selalu meilhat bagaimana pemain idolanya bermain. "Saya ngefans sama Kobe Bryant karena dia adalah a smart player. Setiap pertandingan Kobe selalu bermain tenang," tanggapan Oki tentang karakterisitik yang ingin ia tiru dari Kobe.
Skill Oki yang menonjol di klub, membuatnya terpanggil untuk seleksi timnas basket putra 2011 tahap pertama. Namun di seleksi timnas basket putra 2011 tahap pertama, Oki harus mundur dikarenakan tidak terpilih masuk timnas.
"Dari latihan pertama sampai sekarang, saya tidak fokus dan tidak konsisten dengan permainan, makanya gugur deh diseleksi pertama," ujar Oki Wira Sanjaya.
Seperti idolanya, Oki adalah orang yang tidak mudah menyerah. Pada bulan Juli 2011, PP Perbasi mengundang kembali dua nama [Oki Wira dan Mario Gerungan] untuk mengikuti seleksi ulang tim nasional basket Indonesia jelang Sea Games pada bulan November 2011 yang akan datang.
Oki akan menggunakan kesempatan seleksi ulang ini sebaik-baiknya karena Oki sangat ingin sekali masuk ke dalam timnas basket putra 2011. "Pengen banget terpilih menjadi timnas," ujar Oki dengan sangat antusias. Oki merasa kemampuan shootingnya akan dibutuhkan oleh timnas. "Kalau yang patut dibanggain dari diri saya adalah shooting," kata Oki tentang skill andalannya.
Ke-15 pemain yang ada di timnas sebelumnya tentu harus lebih kompetitif lagi dalam bersaing karena masuknya Oki Wira dan Mario Gerungan [menambah total peserta seleksi menjadi 17 orang] membuat mereka semua harus all out dan membuktikan diri dalam latihan.
0 komentar: