Rabu, 26 Desember 2012

1

Maria Serenade Sinurat

Maria Serenade Sinurat
Indonesia mungkin sudah melupakan Sin Kim Lai (52). Namun, dia menunjukkan
bahwa negara yang pada masa lalu mendiskriminasikan dirinya inilah satu-satunya
tempat dia bersandar. Lewat dunia bola basket, dia tunjukkan pengabdiannya.
Kim Lai muda adalah tulang punggung tim nasional bola basket di berbagai
kejuaraan internasional. Dengan tinggi 184 sentimeter, dia menjadi center
tangguh di lapangan tengah, baik ketika menyerang maupun bertahan.
Kala itu tahun 1978. Pembedaan terhadap warga keturunan Tionghoa masih kental.
Pengurusan kewarganegaraan yang bertele-tele membuat dia gagal mendapatkan
paspor untuk berangkat ke Kejuaraan Bola Basket Yunior Asia di Malaysia. Baru
setahun kemudian, kekecewaan itu terbayar saat dia kembali diturunkan dalam SEA
Games 1979 di Jakarta.
Basket menjadi pusat kehidupan Kim Lai. Selepas pensiun sebagai pemain tahun
1983, dia memutuskan menjadi pelatih. Lewat tangan dinginnya, dia membawa Jawa
Timur merebut medali emas PON XIV (1996), juga perunggu bagi Indonesia pada SEA
Games XIX di Jakarta (1997).
Kim Lai mencetak rapor biru sebagai pemain dan pelatih di tingkat nasional.
Meskipun demikian, dia bermimpi memiliki klub dan gedung olahraga sendiri untuk
mencetak atlet dari kampung halamannya, Blitar.
Mimpinya sejak 13 tahun lalu itu terwujud jua. Kim Lai kini memiliki klub
basket dan gedung olahraga yang dinamai Pelangi. GOR berkapasitas 1.000
penonton itu berdiri tahun 1997 berkat donasi dan tabungan ayah empat anak ini.
GOR juga dilengkapi kantin dan mes untuk lima atlet binaannya. Kim Lai
menyokong penuh kehidupan mereka. ”Mereka berasal dari keluarga ekonomi sulit.
Saya ingin atlet miskin berani berprestasi,” ujarnya. Untuk mencari atlet, Kim
Lai tak segan masuk-keluar kampung.
Membina klub kecil adalah perjuangan sulit dengan investasi besar. Jika seorang
anak dibiayai Rp 300.000 per bulan, itu berarti Kim Lai mesti merogok kocek Rp
3,6 juta setahun. Padahal, untuk mencetak atlet setidaknya butuh waktu 4–5
tahun. Bayangkan jika ada lima anak yang dibiayai.
Ada rasa bangga Kim Lai saat dua binaan Klub Pelangi, Legal Mahardika dan Bima
Rizky, memperkuat tim basket profesional Bimasakti Nikko Steel Malang. Perpindahan
keduanya sempat bermasalah karena uang transfer pemain yang diberikan tidak
sesuai yang dijanjikan. ”Beginilah nasib tim kecil, kami bisa apa,” ujar Kim
Lai.
Anak miskin
Keuletan Kim Lai membina atlet terkait dengan kehidupan masa kecilnya. Dia anak
ke-12 dari 13 bersaudara buah pernikahan Sin Sin Sing dan Sie Gie Nio. Karena
keturunan Tionghoa, ayahnya tidak boleh bekerja formal. Untuk menghidupi
keluarganya, sang ayah menjemur kelapa, sedangkan ibunya menjual makanan
ringan.
Kemiskinan menjadi keseharian Kim Lai. Dia bersekolah tanpa alas kaki karena
tak memiliki sepatu. Sepulang sekolah, dia menjajakan stiker, layang-layang,
juga onde-onde untuk membantu keluarga. Sering kali dia dan saudaranya hanya
melahap nasi dengan garam dan parutan kelapa karena tak sanggup membeli
lauk-pauk.
Segala kesulitan hidup terasa lenyap saat Kim Lai mengenal basket. Dia
menemukan hal yang membuat hidupnya berarti. Secara sembunyi-sembunyi dia
berlatih dengan klub Sahabat agar tidak ketahuan orangtuanya. Di pikiran ayahnya,
olahraga tidak menjamin kesejahteraan.
Tetapi, tekad Kim Lai sudah bulat. Memasuki usia 16 tahun, dia mendaftar ke
klub basket Halim Kediri yang berjarak 63 kilometer dari Blitar. Setiap hari
dia bolak-balik Blitar-Kediri hingga sering kali pulang larut malam karena
menunggu kendaraan umum.
Hati orangtuanya luluh melihat kesungguhan Kim Lai. Masuk ke klub Halim Kediri
pun membuka kesempatan yang lebih luas bagi kelanjutan kariernya. Kecanduan
akan basket begitu kuat, sampai dia lupa bagaimana mempersiapkan masa depannya
sendiri.
Kegelisahan itu meruyak saat kariernya tengah berada di puncak. Seusai SEA
Games 1979, Kim Lai berniat mundur selamanya dari basket. ”Ini Indonesia. Kita
jadi atlet bisa makan apa?” kenangnya.
Kala putus asa itulah, penolong datang tanpa diduga. Seorang pembina basket
memberinya modal satu kilogram emas tanpa mengharapkan imbalan. Emas itu
diuangkan dan dipakai untuk membuka toko alat-alat olahraga bernama Toko Sport
12, di Jalan Tanjung, Blitar.
Toko yang berdiri di tepi jalan itu dulu hanya berukuran 6 x 6 meter, dan
sekaligus menjadi tempat tinggalnya. Dengan bantuan istrinya, yang juga mantan
atlet, Oenarni Tjakrakusuma, toko itu bertahan.
Bukan sekadar nama
Di antara saudaranya, hanya Kim Lai yang tidak mengubah namanya. ”Saya percaya,
nasionalisme bukan sekadar nama, tetapi bagaimana kita bekerja dan berkarya,”
ujar penyuka kesenian wayang kulit ini.
Kim Lai teringat sang ayah yang berjuang dengan caranya sendiri agar
keluarganya bertahan hidup. Perjuangan itu yang diteruskan Kim Lai melalui
olahraga basket. Dia mendorong keempat anaknya untuk mencintai negeri ini
dengan cara berprestasi. Putrinya, Ivonne Febriani Sinatra, meraih perak dalam
ASEAN School Sport Games 2009 di Thailand.
Di mata Kim Lai, melalui olahraga seorang warga negara dari etnis dan kelas
sosial mana pun berkesempatan sama untuk berprestasi.
Katanya, sistem pembinaan olahraga di Indonesia kini seperti menjadi milik
pengurus elite yang hanya ”menumpang hidup” dari organisasi. Banyak pengurus
olahraga yang lebih banyak berbicara ketimbang bekerja.
Kim Lai selalu bersikap vokal dan kritis terhadap kebijakan olahraga sehingga
banyak orang yang tidak menyukainya. Seorang pengurus olahraga juga pernah
menegurnya karena dia dinilai terlalu jujur. ”Saya katakan, kalaupun sikap
jujur saya akhirnya membentur tembok, saya memilih untuk membentur dan
menembusnya,” katanya.
Kekerasan hati ini yang justru mendorong Kim Lai melakukan hal-hal nyata. Meski
banyak yang melupakannya, orang-orang di Kota Blitar mengenalnya dengan baik
sebagai ”pahlawan kota” yang senang nyeker ke
mana-mana.

1 komentar:

1

7 Teknik Dasar Trik Permainan Bola

7 Teknik Dasar Trik Permainan Bola
Basket

Latihan olahraga basketyang baik dan benar untuk meraih poin dan menang tentu
harus menguasai teknik dasar yang meliputi cara-cara penguasaan bola. Bermain
dalam pertandingan tentu tak hanya tentang lawan tetapi juga ketrampilan.
    1. Memegang Bola
Sikap tangan membentuk mangkok besar adalah cara memegang bola basket yang
    benar. Bola berada di antara kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat
    di samping bola agak ke belakang, jari-jari terentang melekat pada bola.
    Ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian belakang bola yang
    menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan
    salah satu kaki di depan. Badan sedikit condong ke depan dan lutut rileks.
    2. Menangkap Bola
Menangkap bola (catching ball) terdiri dari dua macam cara yaitu menangkap
    bola di atas kepala dan menangkap bola di depan dada. Perhatikan bola agar
    selalu dalam penguasaan. Rentangkan jari-jari tangna dan pergelangan
    tangan harus rileks untuk menjemput bola menggunakan telapak tangan. Saat
    bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke
    bola dan ditarik ke belakang atau mengikuti arah datangnya bola.
    3. Mengoper atau Melempar Bola
Ada tiga cara yang bisa dilakukan dalam melempar atau mengoper bola.
    Melempar bola dari atas kepala (over head pass), melempar bola dari dari
    depan dada (chest pass) yang dilakukan dari dada ke dada dengan cepat
    dalam permainan, serta melempar bola memantul ke tanah atau lantai (bounce
    pass).
    4. Menggiring Bola (dribbling ball)
Usaha membawa bola ke depan disebut dribbing ball. Pantul-pantulkanlah
    bola ke lantai dengan satu tangan. Saat bola bergerak ke atas telapak
    tangan menempel pada bola dan mengikuti arah bola. Tekanlah bola saat
    mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku
    tangan diikuti dengan kelenturan pergelangan tangan. Ada dua macam teknik menggiring bola yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola tinggi. Menggiring bola rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan. Sedangkan mengadakan serangan yang cepat ke daerah pertahanan lawan adalah tujuan menggiring bola tinggi.
    5. Pivot atau memoros
Pivot adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan dengan
    salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar
    360 derajat.
    6. Shooting
Usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket lawan untuk
    meraih poin dinamakan shooting. Shooting dalam bola basket bisa dilakukan
    dengan dua tangan atau satu tangan.
    7. Lay-up
Melangkah atau meloncat agar mendapat poin adalah cara memasukkan bola ke
    ring atau keranjang yang disebut tembakan melayang atau lay-up.
Mencintai Indonesia Lewat Basket

1 komentar:

3

7 teknik dasar bermain bola basket

7 Teknik Dasar Trik Permainan Bola
Basket

Latihan olahraga basketyang baik dan benar untuk meraih poin dan menang tentu
harus menguasai teknik dasar yang meliputi cara-cara penguasaan bola. Bermain
dalam pertandingan tentu tak hanya tentang lawan tetapi juga ketrampilan.
    1. Memegang Bola
Sikap tangan membentuk mangkok besar adalah cara memegang bola basket yang
    benar. Bola berada di antara kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat
    di samping bola agak ke belakang, jari-jari terentang melekat pada bola.
    Ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian belakang bola yang
    menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan
    salah satu kaki di depan. Badan sedikit condong ke depan dan lutut rileks.
    2. Menangkap Bola
Menangkap bola (catching ball) terdiri dari dua macam cara yaitu menangkap
    bola di atas kepala dan menangkap bola di depan dada. Perhatikan bola agar
    selalu dalam penguasaan. Rentangkan jari-jari tangna dan pergelangan
    tangan harus rileks untuk menjemput bola menggunakan telapak tangan. Saat
    bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke
    bola dan ditarik ke belakang atau mengikuti arah datangnya bola.
    3. Mengoper atau Melempar Bola
Ada tiga cara yang bisa dilakukan dalam melempar atau mengoper bola.
    Melempar bola dari atas kepala (over head pass), melempar bola dari dari
    depan dada (chest pass) yang dilakukan dari dada ke dada dengan cepat
    dalam permainan, serta melempar bola memantul ke tanah atau lantai (bounce
    pass).
    4. Menggiring Bola (dribbling ball)
Usaha membawa bola ke depan disebut dribbing ball. Pantul-pantulkanlah
    bola ke lantai dengan satu tangan. Saat bola bergerak ke atas telapak
    tangan menempel pada bola dan mengikuti arah bola. Tekanlah bola saat
    mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku
    tangan diikuti dengan kelenturan pergelangan tangan. Ada dua macam teknik menggiring bola yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola tinggi. Menggiring bola rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan. Sedangkan mengadakan serangan yang cepat ke daerah pertahanan lawan adalah tujuan menggiring bola tinggi.
    5. Pivot atau memoros
Pivot adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan dengan
    salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar
    360 derajat.
    6. Shooting
Usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket lawan untuk
    meraih poin dinamakan shooting. Shooting dalam bola basket bisa dilakukan
    dengan dua tangan atau satu tangan.
    7. Lay-up
Melangkah atau meloncat agar mendapat poin adalah cara memasukkan bola ke
    ring atau keranjang yang disebut tembakan melayang atau lay-up.
Mencintai Indonesia Lewat Basket



Maria Serenade Sinurat
Indonesia mungkin sudah melupakan Sin Kim Lai (52). Namun, dia menunjukkan
bahwa negara yang pada masa lalu mendiskriminasikan dirinya inilah satu-satunya
tempat dia bersandar. Lewat dunia bola basket, dia tunjukkan pengabdiannya.
Kim Lai muda adalah tulang punggung tim nasional bola basket di berbagai
kejuaraan internasional. Dengan tinggi 184 sentimeter, dia menjadi center
tangguh di lapangan tengah, baik ketika menyerang maupun bertahan.
Kala itu tahun 1978. Pembedaan terhadap warga keturunan Tionghoa masih kental.
Pengurusan kewarganegaraan yang bertele-tele membuat dia gagal mendapatkan
paspor untuk berangkat ke Kejuaraan Bola Basket Yunior Asia di Malaysia. Baru
setahun kemudian, kekecewaan itu terbayar saat dia kembali diturunkan dalam SEA
Games 1979 di Jakarta.
Basket menjadi pusat kehidupan Kim Lai. Selepas pensiun sebagai pemain tahun
1983, dia memutuskan menjadi pelatih. Lewat tangan dinginnya, dia membawa Jawa
Timur merebut medali emas PON XIV (1996), juga perunggu bagi Indonesia pada SEA
Games XIX di Jakarta (1997).
Kim Lai mencetak rapor biru sebagai pemain dan pelatih di tingkat nasional.
Meskipun demikian, dia bermimpi memiliki klub dan gedung olahraga sendiri untuk
mencetak atlet dari kampung halamannya, Blitar.
Mimpinya sejak 13 tahun lalu itu terwujud jua. Kim Lai kini memiliki klub
basket dan gedung olahraga yang dinamai Pelangi. GOR berkapasitas 1.000
penonton itu berdiri tahun 1997 berkat donasi dan tabungan ayah empat anak ini.
GOR juga dilengkapi kantin dan mes untuk lima atlet binaannya. Kim Lai
menyokong penuh kehidupan mereka. ”Mereka berasal dari keluarga ekonomi sulit.
Saya ingin atlet miskin berani berprestasi,” ujarnya. Untuk mencari atlet, Kim
Lai tak segan masuk-keluar kampung.
Membina klub kecil adalah perjuangan sulit dengan investasi besar. Jika seorang
anak dibiayai Rp 300.000 per bulan, itu berarti Kim Lai mesti merogok kocek Rp
3,6 juta setahun. Padahal, untuk mencetak atlet setidaknya butuh waktu 4–5
tahun. Bayangkan jika ada lima anak yang dibiayai.
Ada rasa bangga Kim Lai saat dua binaan Klub Pelangi, Legal Mahardika dan Bima
Rizky, memperkuat tim basket profesional Bimasakti Nikko Steel Malang. Perpindahan
keduanya sempat bermasalah karena uang transfer pemain yang diberikan tidak
sesuai yang dijanjikan. ”Beginilah nasib tim kecil, kami bisa apa,” ujar Kim
Lai.
Anak miskin
Keuletan Kim Lai membina atlet terkait dengan kehidupan masa kecilnya. Dia anak
ke-12 dari 13 bersaudara buah pernikahan Sin Sin Sing dan Sie Gie Nio. Karena
keturunan Tionghoa, ayahnya tidak boleh bekerja formal. Untuk menghidupi
keluarganya, sang ayah menjemur kelapa, sedangkan ibunya menjual makanan
ringan.
Kemiskinan menjadi keseharian Kim Lai. Dia bersekolah tanpa alas kaki karena
tak memiliki sepatu. Sepulang sekolah, dia menjajakan stiker, layang-layang,
juga onde-onde untuk membantu keluarga. Sering kali dia dan saudaranya hanya
melahap nasi dengan garam dan parutan kelapa karena tak sanggup membeli
lauk-pauk.
Segala kesulitan hidup terasa lenyap saat Kim Lai mengenal basket. Dia
menemukan hal yang membuat hidupnya berarti. Secara sembunyi-sembunyi dia
berlatih dengan klub Sahabat agar tidak ketahuan orangtuanya. Di pikiran ayahnya,
olahraga tidak menjamin kesejahteraan.
Tetapi, tekad Kim Lai sudah bulat. Memasuki usia 16 tahun, dia mendaftar ke
klub basket Halim Kediri yang berjarak 63 kilometer dari Blitar. Setiap hari
dia bolak-balik Blitar-Kediri hingga sering kali pulang larut malam karena
menunggu kendaraan umum.
Hati orangtuanya luluh melihat kesungguhan Kim Lai. Masuk ke klub Halim Kediri
pun membuka kesempatan yang lebih luas bagi kelanjutan kariernya. Kecanduan
akan basket begitu kuat, sampai dia lupa bagaimana mempersiapkan masa depannya
sendiri.
Kegelisahan itu meruyak saat kariernya tengah berada di puncak. Seusai SEA
Games 1979, Kim Lai berniat mundur selamanya dari basket. ”Ini Indonesia. Kita
jadi atlet bisa makan apa?” kenangnya.
Kala putus asa itulah, penolong datang tanpa diduga. Seorang pembina basket
memberinya modal satu kilogram emas tanpa mengharapkan imbalan. Emas itu
diuangkan dan dipakai untuk membuka toko alat-alat olahraga bernama Toko Sport
12, di Jalan Tanjung, Blitar.
Toko yang berdiri di tepi jalan itu dulu hanya berukuran 6 x 6 meter, dan
sekaligus menjadi tempat tinggalnya. Dengan bantuan istrinya, yang juga mantan
atlet, Oenarni Tjakrakusuma, toko itu bertahan.
Bukan sekadar nama
Di antara saudaranya, hanya Kim Lai yang tidak mengubah namanya. ”Saya percaya,
nasionalisme bukan sekadar nama, tetapi bagaimana kita bekerja dan berkarya,”
ujar penyuka kesenian wayang kulit ini.
Kim Lai teringat sang ayah yang berjuang dengan caranya sendiri agar
keluarganya bertahan hidup. Perjuangan itu yang diteruskan Kim Lai melalui
olahraga basket. Dia mendorong keempat anaknya untuk mencintai negeri ini
dengan cara berprestasi. Putrinya, Ivonne Febriani Sinatra, meraih perak dalam
ASEAN School Sport Games 2009 di Thailand.
Di mata Kim Lai, melalui olahraga seorang warga negara dari etnis dan kelas
sosial mana pun berkesempatan sama untuk berprestasi.
Katanya, sistem pembinaan olahraga di Indonesia kini seperti menjadi milik
pengurus elite yang hanya ”menumpang hidup” dari organisasi. Banyak pengurus
olahraga yang lebih banyak berbicara ketimbang bekerja.
Kim Lai selalu bersikap vokal dan kritis terhadap kebijakan olahraga sehingga
banyak orang yang tidak menyukainya. Seorang pengurus olahraga juga pernah
menegurnya karena dia dinilai terlalu jujur. ”Saya katakan, kalaupun sikap
jujur saya akhirnya membentur tembok, saya memilih untuk membentur dan
menembusnya,” katanya.
Kekerasan hati ini yang justru mendorong Kim Lai melakukan hal-hal nyata. Meski
banyak yang melupakannya, orang-orang di Kota Blitar mengenalnya dengan baik
sebagai ”pahlawan kota” yang senang nyeker ke
mana-mana.


Contoh Makalah Tentang Kegiatan Olahraga Basket Ball
Makalah ini
sengaja saya buat untuk memberikan informasi bagi anda yang ingin membuat
makalah Tentang Cabang Olahraga Bola basket ( Basket Ball ) dan masih
mengalami kesulitan dalam menyusun makalah tersebut. sebelumnya saya minta maaf
apabila terdapat kekurangan dari makalah tersebut, dan semoga tulisan ini dapat
berguna bagi anda.
Dan berikut ini adalah contoh Makalah Tentang Olahraga Bola Basket  :



KATA PENGANTAR

Segala Puji dan Syukur saya Ucapkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bahwasanya saya
telah dapat membuat Makalah Tentang Olahraga Bola Basket walaupun banyak sekali
hambatan dan kesulitan yang saya hadapi dalam menyusun makalah ini, dan mungkin
makalah ini masih terdapat kekurangan dan belum bisa dikatakan sempurna
dikarenakan keterbatasan kemampuan saya.
Oleh karena itu saya sangat mengharapkan ktitik dan saran yang bersifat
membangun dari semua pihak terutama dari Bapak/Ibu Guru supaya saya dapat lebih
baik lagi dalam menyusun sebuah makalah di kemudian hari, dan semoga makalah
ini berguna bagi siapa saja terutama bagi teman-teman yang hobi atau ingin
lebih tahu lebih banyak tentang olahraga basket.

DAFTAR ISI

Kata Pengantar
Daftar isi

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan

BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah
B. Lapangan, Waktu, dan Jumlah Pemain Bola Basket
C. Peraturan Permainan Bola Basket
D. Teknik Dasar Peremainan Bola Basket
E. Teknik Pro Permainan Bola Basket
F. Perkembangan Bola Basket di Indonesia
G. Liga Bola Basket Nasional Indonesia
H. National Basketball Association
I. Macam-macam Istilah Yang Digunakan Dalam Olahraga Bola Basket
J. Tambahan

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran

BAB V PENUTUP


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri dari dua tim yang
beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin
dengan memasukkan bola ke dalam keranjang milik lawan. Bola basket sangat cocok
untuk ditonton karena bisa dilakukan di ruang  terbuka dan di ruang
tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola
basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak
menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.
Selain itu Bola basket merupakan salah satu cabang olahraga yang paling
digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di seluruh dunia, antara
lain di Eropa Selatan, Amerika Selatan, Lithuania, China, dan juga di
Indonesia.

B.    Tujuan
Permainan Bola Basket dimainkan oleh dua regu yang berlawanan. Tiap-tiap regu
yang melakukan permainan di lapangan terdiri dari 5 orang, sedangkan pemain
pengganti sebanyak-banyaknya 7 orang, sehingga setiap regu paling banyak
terdiri dari 12 orang pemain.
Permainan Bola Basket dilakukan di atas lapangan keras yang sengaja diadakan
untuk itu, baik di lapangan terbuka maupun di ruangan tertutup. Pada
hakekatnya, tiap-tiap regu mempunyai kesempatan untuk menyerang dan memasukkan
bola sebanyak-banyaknya ke keranjang lawan, dan sebisa mungkin menjaga
keranjangnya sendiri agar tidak kemasukan oleh lawan.
Secara garis besar permainan Bola Basket dilakukan dengan mempergunakan tiga
unsur teknik yang menjadi pokok permainan, yaitu : menggiring bola (dribbling),
mengoper dan menangkap bola (pasing and catching), serta menembak (shooting).
Ketiga unsur teknik tersebut berkembang menjadi beberapa teknik lanjutan yang
memungkinkan permainan Bola Basket hidup dan bervariasi. Misalnya, dalam teknik
mengoper dan menangkap bola terdapat beberapa cara seperti : tolakan dada
(chest pass), tolakan di atas kepala (overhead pass), tolakan pantulan (bounce
pass), dan lain sebagainya. Dalam rangkaian teknik ini, dikenal pula sebutan
pivot yakni pada saat memegang bola, salah satu kaki bergerak dan satu kaki lainnya
tetap di lantai sebagai tumpuan.
Teknik menggiring bola berkaitan erat dengan traveling, yakni gerakan kaki yang
dianggap salah karena melebihi langkah yang ditentukan. Juga double dribble
suatu gerakan tangan yang dilarang karena menggiring bola dengan kedua tangan
atau menggiring bola untuk kedua kalinya setelah bola dikuasai dengan kedua
tangan.
Teknik menembak berkaitan erat dengan gerak tipuan, lompat, blok dan lain
sebagainya. Banyak teknik permainan yang harus dikuasai oleh seorang pemain
Bola Basket untuk menjadi seorang pemain basket profesional. Namun demikian,
dengan menguasai ketiga unsur teknik pokok tersebut, seseorang sudah dapat
melakukan permainan Bola Basket, selebihnya tergantung dari keterampilan,
semangat, dan pengalaman si pemain yang didapat saat berada di lapangan
(bertanding).

Ketentuan bermain dan bertanding.
Seperti telah diuraikan di atas permainan Bola Basket dimainkan oleh dua regu,
masing-masing terdiri dari 5 orang pemain. Wasit yang memimpin terdiri dari 2
orang yang selalu berganti posisi. Waktu bermain yang resmi adalah 2 x 20 menit
(bersih), tidak termasuk masa istirahat 10 menit, time out, dua kali untuk
masing-masing regu tiap babak selama 1 menit, saat pergantian pemain dan atau
peluit dibunyikan wasit karena bola ke luar lapangan atau terjadi
pelanggaran/kesalahan seperti foul dan travelling. Apabila dalam pertandingan
resmi (yang dimaksud disini bukan pertandingan persahabatan) terjadi
pengumpulan angka sama, waktu diperpanjang sekian babak (tiap 5 menit) sampai terjadi
perbedaan angka.

Khusus untuk permainan Mini Basket yang diperuntukkan anak-anak di bawah umur
13 tahun, diberlakukan peraturan tersendiri yang agak berbeda, antara lain :
bola yang dipergunakan lebih kecil dan lebih ringan,
pemasangan keranjang yang lebih rendah,
waktu pertandingan 4 x 10 menit dengan 3 kali istirahat dan lainnya lagi
seperti dalam hal penggantian pemain.

Peraturan permainan yang dipergunakan sangat tergantung dari peraturan
PERBAIS/FIBA yang berlaku. Misalnya pada tahun 1984, peraturan permainan yang
berlaku adalah Peraturan Permainan PERBASI/FIBA tahun 1980 - 1984. Tujuannya
tidak lain untuk bisa lebih mengenalkan permainan bola basket ini kepada
masyarakat yang lebih luas.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah
Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja
oleh seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang guru
Olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa
profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di
Springfield,Massachusetts, beliau membuat suatu permainan di ruang tertutup
untuk mengisi waktu para siswanya pada masa liburan musim dingin di New
England. Karena terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil
di Ontario, Dr. James Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal
sebagai bola basket pada tanggal 15 Desember 1891.

Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras
dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu
menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang
gelanggang olahraga, dan meminta para siswa untuk mulai memainkan permainan
ciptaannya itu.

Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20
Januari 1892 di tempat kerja Dr.James Naismith. Basket adalah sebutan yang
diucapkan oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal
di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatik ditempatkan di seluruh cabang di
Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di
kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat.

Pada awalnya,setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble,sehingga
bola hanya dapat berpindah melalui lemparan. Sejarah peraturan permainan basket
diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith. Aturan
dasar tersebut adalah sebagai berikut.

1.    Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan
salah satu atau kedua tangan.
2.    Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah
satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan
(meninju).
3.    Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola.
Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi
diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
4.    Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan.
Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5.    Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong,
memukul pemain lawan dengan cara disengaja. Pelanggaran pertama terhadap
peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi
sangsi berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang tim nya dimasuki
oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk
mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut
bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak
diperbolehkan.
6.    Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan
kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta
melanggar hal-hal yang disebutkan pada point 5.
7.    Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan
berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya
(berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
8.    Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul
dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang
tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir
keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak
akan dihitung sebagai sebuah gol.
9.    Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan
dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang
menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka
wasit yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. pemain yang melempar bola
diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola. Apabila ia memegang lebih lama
dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu
pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi
mereka sebuah peringatan pelanggaran.
10.    Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain
dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi
pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan
diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum
dalam aturan 5.
11.    Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan
apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta
menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung
jumlah gol yang terjadi.
12.    Waktu pertandingan adalah 4 babak masing-masing 10 menit
13.    Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan
dinyatakan sebagai pemenang.


B. Lapangan, Waktu, dan Jumlah Pemain Bola Basket
·    Lapangan yang digunakan untuk permainan bola basket adalah
persegi panjang dengan ukuran panjang lapangan yaitu 26 meter serta lebar
lapangan yaitu 14 meter. Tiga buah lingkaran yang terdapat di dalam lapangan
basket memiliki panjang jari-jari yaitu 1,80 meter.

·    Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang
dalam satu regu dengan cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan
bola basket adalah 2 orang. Wasit 1 disebut Referee sedangkan wasit 2 disebut
Umpire.

·    Waktu permainan 4 X 10 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan
babak 4 terdapat waktu istirahat selama 10 menit. Bila terjadi skor yang sama
pada akhir pertandingan harus diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi
selisih skor. Di antara dua babak tambahan terdapat waktu istirahat selama 2
menit. Waktu untuk lemparan ke dalam yaitu 5 detik.
·    Keliling bola yang digunakan dalam permainan bola basket
adalah 75 cm - 78 cm.

·    Sedangkan berat bola adalah 600 - 650 gram. Jika bola
dijatuhkan dari ketinggian 1,80 meter pada lantai papan, maka bola harus
kembali pada ketinggian antara 1,20 - 1,40 meter.

·    Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter
sedangkan lebar papan pantul bagian luar adalah 1,20 meter. Dan panjang papan
pantul bagian dalam adalah 0,59 meter sedangkan lebar papan pantul bagian dalam
adalah 0,45 meter.

·    Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah adalah
2,75 meter. Sementara jarak papan pantul bagian bawah sampai ke ring basket
adalah 0,30 meter. Ring basket memiliki panjang yaitu 0,40 meter. Sedangkan
jarak tiang penyangga sampai ke garis akhir adalah 1 meter.

·    Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah
1,80 meter dengan ukuran lebar garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir
lingkaran daerah serang yaitu 6 meter. Sedangkan panjang garis tembakan hukuman
yaitu 3,60 meter.

C. Peraturan Permainan Bola Basket
Peraturan Permainan Bola Basket
Aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh pemain dalam permainan Bola Basket
adalah sebagai berikut :

·    Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan
salah satu atau kedua tangan.
·    Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah
satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan
(meninju).
·    Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola.
Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi
diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
·    Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan.
Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
·    Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong,
memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran
pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran
kedua akan diberi sanksi berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga
keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut
dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan
dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Dan pada masa
ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
·    Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan
berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya
(berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
·    Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari
lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang
tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir
keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak
akan dihitung sebagai sebuah gol.
·    Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan
dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang
menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka
wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan.
·    Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan
mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi
pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan
diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum
diatas.
·    Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola
dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka
kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang
dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan
pelanggaran.
·    Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan
apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta
menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan
menghitung jumlah gol yang terjadi.
·    Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
·    Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan
dinyatakan sebagai pemenang

D. Teknik Dasar Permainan Bola Basket

Cara memegang bola basket adalah sikap tangan membentuk mangkok besar. Bola
berada di antara kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat di samping bola
agak ke belakang, jari-jari terentang melekat pada bola. Ibu jari terletak
dekat dengan badan di bagian belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan.
Kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit
condong ke depan dan lutut rileks.

Dalam menangkap bola harus diperhatikan agar bola berada dalam penguasaan. Bola
dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan
tangan rileks. Saat bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan
segera melekat ke bola dan ditarik ke belakang atau mengikuti arah datangnya
bola. Menangkap bola (catching ball) terdiri dari dua macam cara yaitu
menangkap bola di atas kepala dan menangkap bola di depan dada.

Mengoper atau melempar bola terdiri atas tiga cara yaitu melempar bola dari
atas kepala (over head pass), melempar bola dari dari depan dada (chest pass)
yang dilakukan dari dada ke dada dengan cepat dalam permainan, serta melempar
bola memantul ke tanah atau lantai (bounce pass).

Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke depan.
Caranya yaitu dengan memantulkan bola beberapa kali ke lantai dengan satu
tangan. Saat bola bergerak ke atas telapak tangan menempel pada bola dan
mengikuti arah bola. Tekanlah bola saat mencapai titik tertinggi ke arah bawah
dengan sedikit meluruskan siku tangan diikuti dengan kelenturan pergelangan
tangan. Menggiring bola dalam permainan bola basket dapat dibagi menjadi dua
cara, yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola tinggi. Menggiring bola
rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan. Menggiring bola
tinggi dilakukan untuk mengadakan serangan yang cepat ke daerah pertahanan
lawan.

Crossover
Crissover merupakan cara dribble dengan cara memantulkan bola dari tangan kiri
ke tangan kanan atau sebaliknya. biasanya teknik sudah banyak di improvisasi
dengan cara memantulkan bola di antara celah kaki (kebanyakan pemain
internasional sudah menggunakan teknik ini) atau belakang kaki (yang paling
sering menggunakan teknik ini adalah Jamal Crawford - Atlanta Hawks)

Lay-up
Lay-up adalah usaha memasukkan bola ke ring atau keranjang basket dengan dua
langkah dan meloncat agar dapat meraih poin. Lay-up disebut juga dengan
tembakan melayang.

Pivot
Pivot atau memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan
dengan salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat
berputar 360 derajat.

Shooting
Shooting adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket lawan
untuk meraih poin. Dalam melakukan shooting ini dapat dilakukan dengan dua cara
yaitu dengan shooting dengan dua tangan serta shooting dengan satu tangan.

E. Teknik Pro Permainan Bola Basket

Slamdunk
Slamdunk merupakan Teknik yang paling populer, yaitu hanya memasukan bola secara
langsung ke ring dan menghempaskan tangan ring basket. walaupun kelihatannya
sangat mudah, akan tetapi bagi kebanyakan orang dengan tinggi 171 cm sepertinya
teknik ini hampir mustahil untuk dilakukan karena lompatannya tidak cukup
tinggi

Fade Away
Fade away adalah tehnik yang mendorong badan kebelakang saat melakukan shoot,
sehingga menyulitkan defender untuk menghadang bola. tehnik ini agak sulit
dilakukan untuk pemain amatir yang baru belajar basket. Bila keseimbangan badan
tidak terjaga maka pemain akan  terpelanting dan jatuh kebelakang. Pemain
NBA yang sering memakai teknik tersebut yaitu Michael Jordan dan Kobe Bryant.

Hook Shoot
Hook adalah tehnik yang sangat efektif bila pemain dijaga oleh orang yang lebih
tinggi dari pemain. Yaitu cara menembak dari samping dengan satu tangan. Jadi
jarak antara orang yang menghadang dan pemain bisa agak jauh, tehnik ini sering
dipakai oleh para pemain basket professional dengan keakuratan bisa mencapai
80%.

Jump Shoot
Teknik yang butuh lompatan tinggi, dan akurasi tembakan yang mumpuni.

F. Perkembangan Bola Basket di Indonesia

Permainan basket sudah sangat berkembang dan digemari sejak pertama kali
diperkenalkan oleh James Naismith. Salah satu perkembangannya adalah
diciptakannya gerakan slam dunk atau menombok, yaitu gerakan untuk memasukkan
dan melesakan bola basket langsung ke dalam keranjang yang bisa dilakukan
dengan gerakan akrobatik yang berkekuatan luar biasa.

G. Lahirnya Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia
Ada beberapa informasi mengatakan masuknya basket bersamaan dengan kedatangan
pedagang dari Cina menjelang kemerdekaan. Tepatnya, sejak 1894, bola basket
sudah dimainkan orang-orang Cina di Provinsi Tientsien dan kemudian menjalar ke
seluruh daratan Cina. Mereka yang berdagang ke Indonesia adalah kelompok
menengah kaya yang memilih olahraga dari Amerika itu sebagai identitas kelompok
Cina modern.

Informasi ini diperkuat fakta menjelang awal kemerdekaan,  klub-klub bola
basket di sejumlah kota besar seperti Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, D.I.Yogyakarta,
dan Surabaya sebagian besar tumbuh dari sekolah-sekolah Cina. Dari klub itu
pula kemudian lahir salah seorang pemain legenda Indonesia, Liem Tjien Siong
yang kemudian dikenal dengan nama Sonny Hendrawan (Pada 1967 Sonny terpilih
sebagai Pemain Terbaik pada Kejuaraan Bola Basket Asia IV di Seoul, Korea
Selatan. Waktu itu, tim Indonesia menduduki peringkat ke-4 di bawah Filipina,
Korea, dan Jepang).

Pada tahun 1948, ketika Negara Indonesia menggelar PON I digelar di Solo, bola
basket, sudah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Hal ini
membuktikan bahwa basket dengan cepat memasyarakat dan secara resmi diakui oleh
Negara. Tiga tahun kemudian, Maladi sebagai Sekretaris Komite Olimpiade
Indonesia (KOI) yang kemudian menjadi Menteri Olahraga, meminta Tonny Wen dan
Wim Latumeten untuk membentuk organisasi bola basket. Namun akhirnya karena
tuntutan kebutuhan untuk menyatukan organisasi basket, maka dibentuk Persatuan
Bola Basket Seluruh Indonesia pada 1955, yang disingkat Perbasi.

G. Liga Bola Basket Nasional Indonesia
Liga Bola Basket Nasional Indonesia (nama resmi: National Basketball League
Indonesia, disingkat NBL Indonesia) adalah liga bola basket tertinggi yang
dikelola secara profesional di Indonesia, diikuti oleh 10 klub peserta dari
seluruh Indonesia. NBL Indonesia dikelola oleh DBL Indonesia dan diatur oleh
Perbasi. Liga ini dimulai pada tahun 2003 dengan nama Indonesian Basketball
League (IBL). Pada tahun 2010, Perbasi menunjuk DBL Indonesia untuk menangani
kompetisi ini dan mengubah namanya menjadi NBL Indonesia

Sejarah NBL
Bola basket memiliki sejarah yang cukup panjang di Indonesia. Tercatat sejak
tahun 1930-an, walau belum resmi menjadi sebuah negara yang merdeka, beberapa
kota di Indonesia telah memiliki klub-klub lokalnya sendiri. Walaupun belum
memiliki induk olahraga nasional, pada saat penyelenggaraan Pekan Olahraga
Nasional pertama yang diadakan di Solo pada tahun 1948, bola basket telah
menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dan mendapat sambutan
cukup meriah baik dari segi peserta maupun penonton.

Tiga tahun setelah itu, pada tanggal 23 Oktober 1951, Persatuan Basketball
Seluruh Indonesia lahir, dan kemudian berganti nama menjadi Persatuan Bola
Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) di tahun 1955. Mengikuti hasil keputusan
Kongres ke VIII pada tahun 1981, Perbasi akhirnya menyelenggarakan sebuah
kompetisi antar klub-klub basket di Indonesia yang merupakan kompetisi
tertinggi yang diikuti oleh klub-klub besar yang berasal dari pulau Sumatera,
Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.

Tanggal 3 April 1982 adalah tanggal bersejarah bagi dunia basket di Indonesia.
Pada hari itu, pertandingan antara klub Rajawali Jakarta menghadapi Semangat
Sinar Surya Yogyakarta menandai dimulainya Kompetisi Bola Basket Utama (Kobatama)
yang pertama sekaligus langkah awal sejarah panjang kompetisi klub-klub papan
atas di Indonesia. Indonesia Muda Jakarta mencatatkan diri sebagai klub pertama
yang meraih gelar bergengsi Juara Kobatama.

Setelah bergulir selama 20 tahun, Kobatama mendapatkan kesempatan untuk
berjalan lebih mandiri. Tahun 2003, Kobatama “terlahir kembali” dengan nama
Indonesian Basketball League (IBL) dan diikuti oleh 10 tim papan atas di
Indonesia.
Aspac Jakarta berhasil menjadi peraih gelar juara yang pertama sejak Kobatama
berganti menjadi IBL di tahun 2003. Pada tahun 2004, Satria Muda muncul sebagai
kekuatan baru menyingkirkan Aspac pada grand final dan tampil menjadi juara.
Aspac kembali merebut gelar kampiun di tahun 2005. Tahun-tahun selanjutnya
(2006-2009) menjadi milik Satria Muda Jakarta.

Selain kompetisi reguler tahunan, IBL juga menggelar Turnamen IBL Cup pada
setiap awal atau akhir musim kompetisi. Pada tahun 2009 lalu, Satria Muda
Jakarta mengalahkan Pelita Jaya Jakarta di final yang diadakan di GOR C-Tra
Arena Bandung. Pada tahun 2008, Garuda Bandung berhasil mencuri gelar juara
Turnamen IBL Cup yang sebelumnya, pada tahun 2006 dan 2007 juga menjadi milik
Satria Muda. Sayangnya, perkembangan IBL tidak berjalan sesuai harapan. Setelah
berkali-kali ganti promotor, liga itu terancam bubar di penghujung 2009.
Seluruh perwakilan klub peserta pun meminta kepada PT DBL Indonesia untuk
tampil sebagai pengelola. Sebelumnya, DBL Indonesia dianggap sukses mengelola
Development Basketball League (DBL), liga basket pelajar terbesar di Indonesia,
yang pada 2010 telah merambah 21 kota di Indonesia, diikuti sekitar 25.000
pemain dan ofisial.
Untuk mengembalikan lagi pamor liga profesional ini, re-branding tak
terelakkan. Mulai 2010, IBL berubah nama menjadi National Basketball League
(NBL) Indonesia. Sejumlah perubahan pun dilakukan, mencoba meningkatkan lagi
jumlah pertandingan, mendekatkan lagi liga ini dengan penggemarnya. Dengan NBL,
Indonesia pun punya harapan baru, semangat baru.

Klub
·    Aspac
·    Bimasakti
·    Citra Satria
·    CLS Knights
·    Garuda
·    Muba Hangtuah
·    Pelita Jaya
·    Satria Muda
·    Satya Wacana Angsapura
·    Stadium Bhinneka

H. National Basketball Association
National Basketball Association atau dikenal dengan singkatan NBA adalah liga bola basket pria di Amerika Serikat dan merupakan liga basket
paling bergengsi di dunia. NBA didirikan di New York City pada 6 Juni 1946
dengan nama Basketball Association of America (BAA).Pada saat ini, di kompetisi
NBA terdapat 30 klub yang masing-masing berpusat di satu kota, kecuali Los
Angeles yang mempunyai dua tim, yaitu Los Angeles Lakers dan Los Angeles
Clippers

NBA mengenal sistem Salary Cap, yaitu sistem dimana maksimal biaya yang dipakai
sebuah tim NBA untuk satu pemainnya. Salary Cap ini cenderung naik tiap tahun
hingga pada akhir musim 2008/09. Contohnya, musim 2006/07, salary cap-nya
adalah 53,135 juta dolar AS, dan musim 2007/08 mencapai 55,63 juta dolar AS dan
pada musim 2008/09, salary cap-nya ditetapkan pada angka 58,68 juta dolar AS. Namun
pada musim 2009/10, salary cap kali ini turun menjadi 57,7 juta dolas AS karena
krisis ekonomi 2008. NBA juga mempunyai peraturan berpakaian ketika datang
bermain NBA dan pulang dari pertandingan NBA. Peraturan ini dinamakan NBA Dress
Code.

Saat ini dikenal ada 4 "dinasti" yang pernah berjaya di pentas NBA
karena sukses mendominasi dalam musim-musim tersebut. Keempat tim itu antara
lain Boston Celtics(1957-1968), Chicago Bulls (1990-1998), LA Lakers
(1980-1988), dan San Antonio Spurs (1999-sekarang).
Kota Toronto adalah satu-satunya kota di luar negara Amerika Serikat yang
secara reguler menyelengarakan pertandingan NBA, dikarenakan tim Toronto
Raptors bermarkas di kota itu. Toronto Raptors juga merupakan tim NBA
satu-satunya yang berasal dari luar Amerika Serikat.

Sistem Peraturan NBA
NBA mengadakan kompetisi setiap tahunnya dengan sistem Season dan Playoffs,
pada sistem Season setiap klub bertanding 82 kali melawan klub-klub lain dan 16
klub (8 dari wilayah timur dan 8 dari wilayah barat) yang mempunyai rekor
terbaik berhak untuk lanjut ke babak Playoffs. Dalam babak Playoffs, 8 tim dari
setiap wilayah akan diadu dengan format, tim ke-1 (yang terbaik di wilayah)
melawan tim ke-8 (urutan 8 di wilayah, tim ke-2 melawan tim ke-7, tim ke-3
melawan tim ke-6 dan tim ke-5 melawan tim ke-4). Tim dengan rekor menang-kalah
lebih baik di Season akan diberikan keuntungan bermain menjadi tuan rumah lebih
banyak di babak Playoffs.
Pada Playoffs sistem yang digunakan pada babak pertama adalah
"best-of-five"(siapa yang menang 3x duluan dari total 5
pertandingan), dan babak selanjutnya sampai Final adalah
"best-of-seven" (siapa yang menang 4x duluan dari total 7
pertandingan).

Pembagian Wilayah, Divisi dan Klub
Ke-30 tim ini dibagi menjadi dua wilayah (barat dan timur), di mana
masing-masing terdiri dari tiga divisi. Berikut adalah pembagian tim menurut
wilayah dan divisi untuk saat ini:

1. Wilayah Barat
Divisi Barat Laut :
·    Denver Nuggets
·    Minnesota Timberwolves
·    Oklahoma City Thunder
·    Portland Trail Blazers
·    Utah Jazz
Divisi Pasifik :
·    Golden State Warriors
·    Los Angeles Clippers
·    Los Angeles Lakers
·    Phoenix Suns
·    Sacramento Kings
Divisi Barat Daya :
·    Dallas Mavericks
·    Houston Rockets
·    Memphis Grizzlies
·    New Orleans Hornets
·    San Antonio Spurs

2. Wilayah Timur

Divisi Atlantik :
·    Boston Celtics
·    New Jersey Nets
·    New York Knicks
·    Philadelphia 76ers
·    Toronto Raptors

Divisi Tengah :
·    Chicago Bulls
·    Cleveland Cavaliers
·    Detroit Pistons
·    Indiana Pacers
·    Milwaukee Bucks

Divisi Tenggara :
·    Atlanta Hawks
·    Charlotte Bobcats
·    Miami Heat
·    Orlando Magic
·    Washington Wizards

Dream Team
Dream Team adalah sebuah tim yang dibuat oleh NBA untuk mengikuti olahraga bola
basket internasional yang diselenggarakan untuk mewakili negara Amerika
Serikat, seperti Olimpiade atau kejuaraan bola basket sedunia yang
diselenggarakan oleh FIBA.

Draft Pick
Draft Pick adalah sebutan untuk perekrutan pemain baru ke NBA oleh klub-klub
NBA yang diadakan setiap tahun sebelum kompetisi NBA dimulai. Draft perekrutan
itu cuma diadakan sekali pada suatu waktu dan tempat yang telah ditetapkan.
Pemain muda berbakat itu bisa direkrut dari Liga Basket NCAA (Liga Bola Basket
Mahasiswa Amerika), street basketball (pemain basket jalanan), atau pemain
asing dari luar Amerika. Untuk menghindari konflik perebutan yang sama akan
pemain baru yang berbakat, maka NBA menetapkan peraturan "pemilihan secara
bergilir satu per satu berdasar urut nomor".
Beberapa klub dengan rekor menang-kalah paling buruk pada kompetisi tahun
sebelumnya maka klub itu diberikan kesempatan untuk memilih pemain muda
berbakat dari liga-liga tersebut paling pertama. Nomor urutan pemilihan diundi
oleh liga. Hal ini bertujuan agar klub-klub dengan rekor menang-kalah yang
buruk akan menjadi lebih baik pada kompetisi tahun berikutnya.

NBA All-Star Game
Sebuah event yang diadakan setiap tahunnya dimana 12 pemain terbaik dari tim
NBA wilayah timur melawan 12 pemain terbaik dari tim NBA wilayah barat. Selain
pertandingan utama, ada juga pertandingan tambahan lainnya seperti kontes
slamdunk, kontes tembakan 3 angka, rookie all-star, million dollar shoot, dll.
Yang menjadi 5 pemain inti dari setiap wilayah adalah pemain yang mendapat
suara terbanyak dalam voting yang diadakan NBA melalui internet lewat situs
resmi NBA dan juga pada tempat-tempat umum di Amerika Serikat.

Hall of Fame Club
Ditujukan untuk pemain-pemain basket yang telah menyumbang banyak prestasi
kepada klubnya (seperti membawa klubnya menjuarai liga NBA dan saat itu menjadi
yang terbaik di klubnya). Pemain itu akan masuk ke dalam "Hall of
Fame" klub itu dimana kostum dia akan digantung diatas stadium klub
tersebut untuk dikenang. Terkadang pula nomor sang pemain itu tidak pernah
dipakai lagi di timnya.

NBA D-League
NBA D-League ( singkatan dari NBA Development League ) adalah kompetisi yang
dibuat pada tahun 2001 dengan anggota asli berjumlah 8 tim. Banyak pemain yang
dari NBA Draft Pick (yang masih kurang berpengalaman) maupun berstatus waiver
(buangan) bermain di liga ini. Musim 2008/09 bakal ada 16 tim yang
berkompetisi. Tiap tim mempunyai afiliasi dengan tim-tim yang berlaga di NBA,
minimal 1 tim. Juara bertahan NBA D-League adalah Idaho Stampede yang
mengalahkan Austin Toros dalam sistem best of three.

NBA Summer League
NBA Summer League atau dikenal dengan Vegas Summer League, adalah sebuah
kompetisi yang dilaksanakan sesudah NBA Draft Pick. Tiap tim terdiri dari para
pemain yang berada di liga NBA yang baru bermain tidak lebih dari 3 tahun dan
para pemain yang baru diambil dari Draft Pick. Peraturan dalam liga ini diatur
dengan mengikuti peraturan liga NBA, kecuali peraturan foul out. Jika di NBA
pemain bakal di foul out jika sudah mencapai enam pelanggaran, maka di kompetisi
ini, pemain di-foul out jika sudah mencapai sepuluh pelanggaran.
Summer League ini merupakan salah satu dari beberapa Summer Pro League di
Amerika Serikat, diantaranya adalah Orlando Pro Summer League (dijalankan oleh
Orlando Magic) dan Rocky Mountain Revue (dijalankan oleh Utah Jazz).

I . Macam-macam Istilah Yang Digunakan Dalam Olahraga Bola Basket

Dribble
membawa bola dengan cara memantulkan ke tanah

Shot
menembak ke ring dengan cara melemparkan bola. Untuk hasil yang bagus, arah
bola sebaiknya mementuk kurva parabolik

Shot Clock
Waktu menyerang sebelum bola menyentuh ring. NBA : 24 detik, FIBA 30 detik

Rebound
mengambil bola pantul hasil tembakan yang tidak masuk

Block Shot
melakukan blok terhadap tembakan lawan

Steal
mencuri bola dari lawan saat dribble

Intercept
mencuri bola dari lawan dengan cara memotong passing lawan

Passing
mengoper bola ke rekan satu tim

Foul
pelanggaran

Team Foul
jumlah pelanggaran dalam satu team per babak nya. Otomatis akan diberikan free
throw ke lawan apabila sudah mencapai 5

Foul Out
Foul Out adalah Kartu merah dalam permainan basket, diberikan setelah seorang
pemain melakukan 5 kali foul

Free Throw
Free Throw adalah Tembakan bebas akibat pelanggaran yang dilakukan pemain
lawan. Free throw diberikan apabila yang dilanggar dalam posisi akan melakukan
shot atau sudah team foul

Three Seconds Violation
Three Seconds Violation adalah Pelanggaran yang diberikan apabila seorang
pemain berada di area tembakan bebas (key area) selama 3 detik

Back Ball / Back Court
Back Ball arau Back Court adalah Pelanggaran karena pemain yang membawa bola
kembali ke daerah pertahanan setelah melewati garis tengah

Back Door
Back Door adalah Strategi menyerang dengan cara membalik badan ke arah yang
berlawanan untuk menghindari penjagaan lawan.

Pick and Roll
Pick and Roll adalah Strategi menyerang 2 orang dengan cara 1 orang melakukan
blok, menghalangi pergerakan lawan yang menjaga rekannya yang membawa bola,
sehingga dapat bebas berlari. Setalah itu orang tadi berputar (roll)

Man to man marking
Strategi bertahan 1 lawan 1

Zone Defense
Pertahanan sistem area, ada model 2-1-2, 1-2-2, 1-3-1, 2-3, 3-2

Full press defense
Pertahanan 1 lawan 1, dimulai dari garis pertahanan lawan

Travelling atau Walking
Pelanggaran karena membawa bola tidak di dribble, lebih dari 2 langkah

Double
Double adalah Pelanggaran karena setelah berhenti mend dribble, melakukan
dribble lagi.

Rebound
Rebound adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang pemain
menangkap atau mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang
ditembakkan oleh pemain lain. Pebasket yang melakukan Rebound kebanyakan adalah
yang berada posisi Center (tengah) dan Power Forward. Karena rebound lebih
efektif untuk orang yang bertubuh lebih tinggi dan yang lebih dekat dengan ring
basket.

Rebound terbagi menjadi 2 jenis, yaitu: Offensive Rebound dan Defensive
Rebound. Offensive Rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola pantul yang
tidak masuk yang ditembak oleh teman, sedangkan Defensive Rebound terjadi jika
pemain mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembak oleh
pihak lawan. Biasanya Defensive Rebound lebih banyak dibanding Offensive
Rebound dalam suatu pertandingan dikarenakan pebasket itu lebih dekat dengan
ring basket dibanding pihak lawan.
Keseluruhan jumlah rebound dalam satu tim selama satu pertandingan disebut Team
Rebound, dan rata-rata jumlah rebound yang dilakukan seorang pemain setiap
pertandingan disebut RPG (Rebound Per Game).

Beberapa orang yang terkenal dalam melakukan rebound (NBA) :

·    Wilt Chamberlain; memimpin perolehan rebound di NBA pada 11
musim berbeda. Jumlah total rebound pada musim regular adalah 23.924, rata-rata
rebound per pertandingan adalah 22,9.
·    Dennis Rodman; memimpin rata-rata rebound pada musim
1991-1992 dengan angka 18,7 per pertandingan.
·    Bill Russell; pemain pertama di NBA yang berhasil membuat
rata-rata rebound diatas angka 20,0 dalam satu musim.
·    Bob Pettit; membuat rata-rata 20,3 rebound per pertandingan
pada musim 1960-1961
·    Moses Malone
·    Jerry Lucas
·    Nate Thurmond

Assist
Assist adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang pemain
mengoper bola kepada temannya, dan pemain yang mendapat bola operan dari
temannya itu tanpa men-dribble (memantulkan bola ke tanah) langsung melempar
atau memasukkan bola kedalam jaring basket (bola yang tidak masuk tidak
dihitung). Orang yang mengoper bola kepada temannya itu berarti sedang
melakukan assist, atau bisa juga disebut  tukang assist bola. Assist biasa
dilakukan oleh pemain dengan posisi Guard (penjaga) kepada pemain posisi
lainnya, karena mereka lebih banyak menguasai atau men-dribble bola dan
menjalankan strategi tim pada pertandingan. Assist dibagi dua yaitu; Assist
pantul dan Assist langsung. Assist pantul berarti operan bolanya ke teman
dengan cara memantulkan ke tanah, sedang Assist langsung berarti tanpa
memantulkan bola. Sekilas Assist dan operan memang mirip, hanya saja Assist
berhubungan dengan lemparan bola masuk tanpa dribble.

Pemain NBA yang terkenal dalam melakukan assist yaitu:
·    John Stockton; memimpin jumlah assist dalam sejarah NBA
dengan total 15.806
·    Magic Johnson
·    Oscar Robertson
·    Bob Cousy

Blok
Blok dalam basket adalah suatu istilah dimana seorang pemain bertahan melakukan
lompatan dan berhasil menghalang/menahan bola yang sedang dilempar oleh pihak
lawan atau penyerang, sehingga bola tidak berhasil melaju dan masuk kedalam
ring. Pemain bertahan tidak diperbolehkan menyentuh tangan pihak lawan yang
sedang melempar bola, jika tersentuh maka akan terjadi pelanggaran. Blok dapat
dilakukan dengan satu tangan ataupun kedua tangan. Beberapa pebasket yang
terkenal akan blok-nya adalah Dikembe Mutombo, Shaquille O`Neil, Alonzo
Mourning, Ben Wallace, Bill Russell, Wilt Chamberlain, Kareem Abdul-Jabbar,
Mark Eaton, Manute Bol, Hakeem Olajuwon, dan David Robinson

Rekor blok di NBA :
Blok terbanyak dalam 1 permainan: Elmore Smith (17)
Blok terbanyak dalam 1 musim: Mark Eaton (456)
Blok terbanyak dalam karirnya: Hakeem Olajuwon (3.830)

Steal
Steal dalam basket adalah suatu istilah dimana seorang pemain bertahan berhasil
merebut bola yang sedang dipegang, dioper atau didribble pihak lawan, tetapi
tidak menyentuh tangan lawan atau akan dinyatakan sebagai pelanggaran. Posisi
pebasket yang paling sering melakukan steal adalah Small Forward. Beberapa
pebasket yang terkenal akan kemampuan stealnya di NBA adalah Scottie Pippen,
Robert Horry, Michael Jordan, Magic Johnson, John Stockton, dan Allen Iverson

Slamdunk
Slam dunk (atau biasa hanya disebut Dunk) adalah suatu gaya didalam permainan
olahraga bola basket, seorang pemain berusaha memasukkan bola ke dalam
keranjang dimana muka telapak tangan menyentuh besi pada ring basket (satu atau
dua tangan) setelah bola melewati tinggi dari ring besi basket.

Jenis-jenis Slam dunk:
·    Walking in the air; atau biasa hanya disebut “air”; suatu
teknik dunk dengan melompat jauh dan tinggi, sehingga sepintas terlihat seperti
sedang berjalan diudara.

·    Ally-ops; suatu jenis dunk dimana teman satu tim mengoper
bola kepada seorang pemain yang sedang melompat. Disaat melompat, pemain itu
menangkap bola operan temannya dan langsung melakukan Slam dunk.

·    360 degree dunk; suatu dunk yang dilakukan dengan memutar
badan sebanyak 360 derajat
·    Tip dunk; suatu jenis dunk dimana teman satu tim melempar
bola tetapi tidak masuk, dan kemudian pemain melompat dan menangkap bola pantul
(rebound) yang tidak masuk itu yang disambung dengan Slam dunk sebelum kaki
turun menginjak tanah.

·    Back-dunk; dunk ini dilakukan dengan badan menghadap
kebelakang

·    Cross over dunk; suatu jenis dunk aksi, tangan yang satu
mengoper bola ke tangan yang lain melewati selangkang kaki dan kemudian
melakukan dunk.

J. Tambahan

Daftar harga Sepatu Basket :

Dalam Negeri :

Yonex White Gold        
Harga:Rp 290.000

Reebok White Blue       
Harga:Rp 240.000

Reebok White Silver       Harga:Rp 240.000

Reebok White Pink       
Harga:Rp 240.000

Adidas White Blue       
Harga:Rp 200.000

Head White              
Harga:Rp 230.000

Nike White Blue         
Harga:Rp 220.000

Nike White Red          
Harga:Rp 220.000

Nike Gray               
Harga:Rp 220.000

Mizuno White Blue       
Harga:Rp 230.000

Reebok Black            
Harga:Rp 240.000

Produk Impor :

Nike Hyperdunk 2010 Men's basket ball shoes      
Harga: $125

Nike Hyperdunk 2010 (Team) Men's basket ball shoes Harga: $125

Nike Zoom Kobe V (Team) Men's                    
Harga: $130

Nike Zoom HyperFuse Low Men's                    
Harga: $90

Nike Zoom HyperFuse Low (Hollywood) Men's        
Harga: $90

Nike Zoom HyperFuse Low (East LA) Men's          
Harga: $90

Nike Zoom LeBron Soldier IV (Team) Men's         
Harga: $110

Nike Huarache 2K4iD Men's                        
Harga: $165

Nike Zoom Kobe VI iD Men's                       
Harga: $165

Nike Zoom KD III iD Men's                        
Harga: $135

Nike Shox Pro (Team) Men's                       
Harga: $110

Nike LeBron AirMax 8 V2 Men's                    
Harga: $160
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas bahwa olahraga basket baik itu di sekolah maupun di
tingkat Nasional telah melakukan fungsinya. Namun demikian agar olahraga basket
ini arif dan bijaksana, maka perlu ada peningkatan sistem penyelenggaraan yaitu
selain memberikan layanan dalam bentuk ekstra kulikuler juga memberikan layanan
dalam pertandingan. Hal ini merupakan  bentuk kepedulian Nasional untuk
ikut menyehatkan kehidupan bangsa melalui olahraga basket yang tepat, cepat,
akurat dan relatif dapat dijangkau oleh kebutuhan masyarakat dan diharapkan
mampu menciptakan atlit basket professional khususnya pada cabang olahraga
basket yang dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia.

B. Saran
Supaya pertumbuhan dan perkembangan olahraga basket berjalan dengan normal,
maka sebagai olahragawan, harus memotivasi dan merangsang masyarakat umum (
masyarakat/siswa ) dalam pertumbuhan dan perkembangan untuk mencintai olahraga
supaya keingintahuan tentang dunia olahraga bertambah. Supaya generasi yang
akan datang lebih optimal dalam bidang olahraga sehingga dalam era globalisasi
ini bangsa kita tidak tertinggal perkembangannya dalam berbagai bidang terutama
dalam bidang olahraga.


BAB V
PENUTUP

Segala sesuatu tidak akan menjadi kenyataan sebelum kita mengalami sendiri,
demikian juga kreasi dan inovasi hanya akan menjadi Tulisan tidak bermakna
diatas kertas sebelum direalisasikan didunia nyata, marilah kita bangun
indonesia yang sehat dengan olahraga salah satunya dalam bidang olahraga basket
ini.

3 komentar:

1

Daftar Harga Sepatu Basket

Daftar harga Sepatu Basket :

Dalam Negeri :

Yonex White Gold          Harga:Rp 290.000

Reebok White Blue         Harga:Rp 240.000

Reebok White Silver       Harga:Rp 240.000

Reebok White Pink         Harga:Rp 240.000


Adidas White Blue         Harga:Rp 200.000

Head White                Harga:Rp 230.000

Nike White Blue           Harga:Rp 220.000

Nike White Red            Harga:Rp 220.000

Nike Gray                 Harga:Rp 220.000

Mizuno White Blue         Harga:Rp 230.000

Reebok Black              Harga:Rp 240.000

Produk Impor :

Nike Hyperdunk 2010 Men's basket ball shoes        Harga: $125

Nike Hyperdunk 2010 (Team) Men's basket ball shoes Harga: $125

Nike Zoom Kobe V (Team) Men's                      Harga: $130

Nike Zoom HyperFuse Low Men's                      Harga: $90

Nike Zoom HyperFuse Low (Hollywood) Men's          Harga: $90

Nike Zoom HyperFuse Low (East LA) Men's            Harga: $90

Nike Zoom LeBron Soldier IV (Team) Men's           Harga: $110

Nike Huarache 2K4iD Men's                          Harga: $165

Nike Zoom Kobe VI iD Men's                         Harga: $165

Nike Zoom KD III iD Men's                          Harga: $135

Nike Shox Pro (Team) Men's                         Harga: $110

Nike LeBron AirMax 8 V2 Men's                      Harga: $160

Biodata Michael  Jordan
Bernama lengkap Michael Jeffrey Jordan (lahir di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, 17 Februari 1963; umur 46 tahun) adalah pemain bola basket profesional asal Amerika. Ia merupakan pemain terkenal di dunia dalam cabang olahraga itu. Setidaknya, enam kali merebut kejuaraan NBA bersama kelompok Chicago Bulls (1991-1993, 1996-1998). Ia memiliki tinggi badan 198 cm dan merebut gelar pemain terbaik.Ia mulai berkarier di NBA pada 1984 dan bergabung dengan klub Chicago Bulls hingga 1998. Selama kariernya, ia telah mengoleksi enam gelar juara dan lima kali ditunjuk sebagai MVP reguler.

Pemilik nama terkenal Air Jordan ini pensiun dari dunia basket pada 2003 setelah dua tahun bergabung dengan Washington Wizards. Setelah itu, ia menjadi pengusaha. Selain tercatat sebagai pemilik Bobcats, Jordan sibuk dengan bisnis properti.
Kehidupan Pada tahun 1985, ia bertemu dengan Juanita Vanoy dan menikah pada tanggal 2 September 1989 di Little White Chapel (Las Vegas). Dari pernikahan mereka lahir tiga anak, yaitu Jeffrey, Marcus, dan Jasmine. Mereka bercerai setelah 17 tahun mempertahankan pernikahannya. Bahkan, keduanya sama-sama mengaku sudah tinggal terpisah sejak Februari 2006. Puncaknya terjadi pada tahun 2002. Ketika itu, ia mengaku bahwa dirinya membayar Karla Knafel sebesar US$ 250 ribu untuk menjaga kerahasiaan hubungan. Knafel mengatakan bahwa Jordan menyebut pernikahannya sebagai "hubungan bisnis".
Mendengar hal itu, Juanita langsung mengajukan tuntutan cerai dan meminta separo dari total kekayaannya yang disebut mencapai US$ 400 juta (sekitar Rp 3,6 triliun). Juanita juga menuntut kepemilikan rumah mewah dan hak asuh ketiga anak. Jordan kemudian bekerja keras menyelamatkan bahtera rumah tangganya. Sebulan kemudian, Juanita membatalkan tuntutannya.
Sejak Februari 2006, Juanita tinggal di Highland Park (Illionis), sedang Jordan di pusat Chicago. Akhirnya, keduanya memutuskan berpisah dan berbagi aset sekaligus hak asuh anak. Sidang perceraian berlangsung di Lake County, Amerika Serikat.

Dimaz Muharri
adalah pemain NBL Indonesia yang bermain untuk CLS Knight Surabaya. Dia lahir di Binjai, 17 September 1985. Tinggi badannya 181 cm dan berat badannya 70 kg. Karena perempuan pada suka sama Dimaz, saya akan menampilkan foto-fotonya.. hhe (biar banyak juga yang ngunjungin ). Foto-fotonya dari facebook.






CLS Rekrut Center Baru


CLS Knights Good Day Surabaya mengalami kehilangan besar menjelang seri I Speedy NBL Indonesia 2012–2013 di Bandung pada 24 November–2 Desember mendatang. Pemain yang diplot sebagai center utama Dwi Haryoko dipastikan absen sepanjang musim ini.

Dwi mengalami cedera parah, yakni patah tulang betis (fibula) ka nan. Cedera itu didapatkan saat kapten baru CLS tersebut salah mendarat karena bertabrakan dengan power forward Pelita Jaya Esia Jakarta Ponsianus Nyoman Indrawan di final preseason tournament (21/10).

Absennya Dwi membuat manajemen CLS bergerak cepat. General Manager CLS Risdianto Roeslan lantas merekrut center bertinggi 205 sentimeter Riky Somantri. Selama dua musim NBL Indonesia, nama Riky memang tak pernah terdengar. Namun, pemain 27 tahun tersebut pernah memperkuat Garuda Bandung dan Satria Muda Britama Jakarta.

Bos CLS Christopher Tanuwidjaja memercayakan perekrutan Riky sepenuhnya kepada Risdi –panggilan Risdianto Roeslan. Namun, Itop –panggilan Christopher Tanuwidjaja– mengatakan bahwa Riky mungkin tidak banyak bermain pada seri I.

Sebab, kondisi fisiknya belum siap untuk bertarung di kasta tertinggi basket nasional ini. ''Konsentrasi kami sekarang adalah membenahi kondisi fisiknya. Mungkin di seri II dia akan lebih siap,'' ucap Itop kemarin.
Selain menambah pemain, CLS memperkuat komposisi di staf kepelatihan. CLS merekrut asisten pelatih baru asal Filipina yang bernama Mari Visrael Ramos Valencia. Tugas mantan asisten pelatih Pure foods di Liga Profesional Filipina (PBA) itu adalah meningkatkan individual skill pemain CLS.

Vis sangat antusias untuk memulai tugasnya bersama CLS. Selain menjadi asisten pelatih CLS, dia ditunjuk sebagai head coach juara bertahan WNBL Indonesia Surabaya Fever. (nur/c8/ang)
Story Provided by Jawa Pos

Vis Valencia, Asisten Pelatih Baru CLS Knights Surabaya
Lulusan Cambridge yang Juga Pengusaha Konstruksi
CLS Knights Surabaya memang kehilangan big man utama Dwi Haryoko. Namun, CLS mendapatkan pengganti yang tidak kalah berharga. Bukan pemain, melainkan asisten pelatih baru dari Filipina bernama Vis Valencia.
---
KEKALAHAN telak CLS Knights Surabaya dari Pelita Jaya Esia Jakarta dalam final Preseason Tournament Speedy NBL Indonesia dengan skor 79-56 pada 21 Oktober lalu di DBL Arena meninggalkan kesedihan mendalam bagi seluruh komponen tim. Kekalahan tersebut membuat jajaran manajemen, pelatih, dan pemain sadar bahwa menjadi juara di kasta tertinggi basket nasional ini sangat tidak mudah.

Kondisi semakin tidak mengenakkan karena CLS tidak akan diperkuat big man utama Dwi Haryoko. Dia cedera patah tulang fibula kanan. Sampai musim ini berakhir, Dwi belum bisa tampil.

Memang, CLS merekrut big man baru bertinggi badan 205 sentimeter Riky Somantri. Tetapi, Riky bukanlah produk siap pakai. Tiga tahun tidak bermain di level teratas membuat kemampuan Riky, terutama kondisi fisiknya, tereduksi. "Mungkin (fisik saya) masih 50 persen," kata Riky ketika ditemui saat launching CLS di GOR Kertajaya semalam (22/11).

Tanpa Dwi, setelah preseason, CLS merekrut komponen baru di staf kepelatihan. Namanya, Mari Visrael Ramos Valencia. Vis -panggilannya- berasal dari Manila, Filipina. Pelatih CLS saat ini Eduard Santos Vergeire mengajak pria kelahiran 1 Agustus 1980 tersebut untuk bergabung.

Tugas Vis di CLS adalah meningkatkan skill individual para pemain. Meski masih muda, Vis sejatinya sudah makan asam garam di dunia kepelatihan Filipina. Salah satunya, menjadi asisten pelatih di Pure Foods, anggota liga paling elite di Filipina PBA. Vis juga pernah menjadi pelatih kepala Adamson University yang berkompetisi di liga universitas paling bergengsi Filipina, UAAP.

Coach Dong -panggilan Eduard Santos Vergeire- mengaku sangat terbantu dengan kehadiran Vis. Dia menyebutkan, setidaknya ada dua pemainnya yang berkembang sangat pesat. Yakni Herman "Wewe" Lo dan Tony Agus.

"Wewe sekarang sangat agresif, sedangkan Tony tidak hanya mampu menembak tiga angka. Permainan post up-nya juga berkembang. Dwi memang tak tergantikan. Namun, keduanya mungkin bisa menutup lubang itu," ucap Coach Dong.

Vis mengatakan sangat terkesan dengan spirit pemain-pemain CLS. Dia menuturkan, program latihannya direspons dengan sangat baik oleh pemain.

Vis sendiri sangat menyukai tantangan. Karena itulah, saat Coach Dong mengajaknya ke Surabaya, dia langsung mengiyakan. Apalagi musim basket di Filipina masih off.

Tugas Vis di Surabaya tidak hanya membantu CLS. Dia juga menjadi pelatih kepala Surabaya Emdee Fever, juara bertahan WNBL Indonesia. "Saya ingin membantu Coach Dong untuk mengeluarkan semua potensi pemain. Nyatanya, pemain CLS sangat pandai. Mereka amat potensial," paparnya.

Sejatinya basket bukan satu-satunya dunia Vis. Sebelumnya, pada 1998-2001, dia kuliah jurusan ekonomi di salah satu universitas paling top dunia, University of Cambridge, Inggris. Untuk menyalurkan ilmunya, di Filipina Vis menjalankan perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi.

"Ada partner yang menjalankannya, jadi saya tidak khawatir. Sekarang fokus saya basket," ucap Vis lantas tersenyum.

Di CLS dan Fever, Vis berjanji memberikan yang terbaik. Dia pun ingin membantu dua tim kebanggaan Surabaya itu untuk menjadi juara musim ini . (*/c13/ang)
Story Provided by Jawa Pos

Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook Diposkan oleh CLS Knights Basketball di 23:08 Tidak ada komentar:
CLS Antiklimaks, PJ Juara


Pertandingan CLS Knights Good Day Surabaya melawan Pelita Jaya (PJ) Esia Jakarta di DBL Arena tadi malam memang “hanya” final Speedy NBL Indonesia Preseason Tournament 2012. Namun, bagaimana atmosfer pertandingan dan kengototan kedua tim untuk merebut kemenangan, membuat laga yang disaksikan sekitar 5.000 penonton itu layaknya grand final saja. Melalui perjuangan keras, PJ akhirnya keluar sebagai juara dengan kemenangan 79-56.

Kekalahan CLS dengan marjin jauh 23 poin cukup mengejutkan. Sebab sehari sebelumnya, CLS justru tampil gila menghentikan Dell Aspac Jakarta. Aspac adalah tim yang mengalahkan PJ pada fase penyisihan grup melalui overtime.

Tanda-tanda kemenangan PJ sudah tampak dari awal pertandingan saat tembakan shooter-shooter berkali-kali masuk. Pada kuarter pertama saja, Andy ”Batam” Poedjakesuma sudah memasukkan tiga dari empat tembakan tiga angka. Pada 10 menit pertama pertandingan, batam sudah menyumbangkan sebelas poin untuk membawa PJ unggul 26-10.

Selanjutnya, tidak sekali pun CLS menyalip perolehan poin PJ. Fans CLS yang mendominasi DBL Arena pun mulai terdiam di tengah pertandingan.

Beban CLS memang berat dalam laga kemarin. Selain menghadapi permainan PJ yang super prima, CLS kehilangan Dwi Haryoko saat kuarter kedua masih menyisakan delapan menit lebih.
Dwi mengalami cedera patah tulang betis kanan karena salah jatuh akibat bertabrakan dengan forward PJ Ponsianus Nyoman Indrawan. Dwi pun langsung dilarikan ke rumah sakit.

Tanpa Dwi, pertahanan CLS makin mudah ditembus. CLS semakin sulit bangkit karena shooter mereka juga melempem. Sampai kuarter ketiga, CLS tidak sekalipun mampu mencetak poin dari 13 kali percobaan tembakan tiga angka. Secara keseluruhan, field goal CLS sangat rendah, hanya 28 persen. Sedangkan prosentase tiga poinnya hanya mencapai 10 persen.

”Saya tidak tahu apa yang terjadi. Banyak sekali kesempatan, tapi tidak masuk. Ada apa dengan ringnya? Dengan field goal seperti itu, bagaimana kami bisa menang,” kata pelatih CLS Eduard ”Dong” Santos Vergeire.

”Kehilangan Dwi juga berpengaruh besar. Dia adalah pemain penting kami. Kekalahan ini akan membuat kami bekerja lebih keras untuk menghadapi musim reguler nanti,” imbuh pelatih asal Filipina tersebut.
Merebut gelar juara untuk kali pertama di ajang NBL membuat PJ larut dalam suka cita. Beberapa pemain bahkan menangis menahan rasa haru. Batam dan Ary Chandra, bintang kemenangan PJ dengan sumbangan 23 dan 24 poin, menjadi salah satu pemain paling bahagia.

”Sudah lama kami tidak bermain di final. Empat tahun terakhir, baru kali ini saya juara. Namun, kami bermain lepas, nggak ada beban. Just play saja. Kemenangan ini adalah jasa besar coach Nath yang memberikan motivasi besar pada pemain,” kata Batam.

Sementara itu, Coach Nath tidak kalah girang dengan kemenangan itu. Namun, bagi dia, kemenangan kemarin hanyalah awal dari perjalanan panjang PJ untuk meraih gelar demi gelar di NBL Indonesia.

Setelah memutus rantai selalu mentok di semifinal, Coach Nath yakin PJ akan menjadi juara. ”Hari ini, Tuhan menakdirkan PJ menang. Anak-anak enjoy bermain dan lebih termotivasi untuk menang,” kata pelatih kelahiran Filipina berkebangsaan Amerika Serikat tersebut.

Setelah Preseason Tournament, NBL Indonesia memasuki musim reguler yang dimulai di Seri I Bandung pada 24 November sampai 2 Desember mendatang. Kalau preseason tournament saja sudah demikian seru, musim reguler bahkan championship series nanti akan makin seru.

Sumber : nblindonesia.com (Jawapos Group)

Diposkan oleh CLS Knights Basketball di 23:05 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
Jumat, 12 Oktober 2012
Target Pertahankan Gelar




Optimis tinggi di usung oleh pasukan CLS Knights Good Day Surabaya dalam turnamen Pre Season NBL Indonesia 2012.  Masuknya pelatih baru di tambah dengan 3 pemain baru yang memiliki jam terbang tinggi, menambah optimis tim kebanggan kota Surabaya ini.  Apalagi, tahun lalu, CLS berhasil menjadi juara di turnamen Preseason.

"Untuk Musim turnamen Preseason ini, targetnya tentu mengulang kembali momen tahun lalu yaitu menjadi Juara", Ungkap Operational Manajer baru CLS Knights, Mulyohadi Soesilo.

Kedatangan Dian Heryadi yang di rekrut dari Muba Hangtuah untuk mengantikan posisi Agustinus Indrajaya yang memutuskan pensiun, menjadi nilai plus lainnya.  "Dian adalah center yang menjanjikan.  Kalau saya analisis, kelemahan kami selama ini berkaitan dengan Rebound.  saya kira Dian bisa mengemban tugas sebagai rebounder penting CLS," Pendapat Coach Dong Vergeire, lewat NBLIndonesia.com.

Selain itu, kehadiran dua rookie yang berpengalaman di level Libama Nasional juga memiliki peranan penting dalam kekuatan CLS.  Wisnu yang berposisi sebagai point guard di proyeksi melapisi PG utama, Dimaz Muhhari.  Sedangkan Andrian Bintoro yang berposisi di Small Foward punya peranan penting mengantarkan UBAYA (Universitas Surabaya) menjadi Runner-up di level LIBAMA.

Masuknya tiga pemain baru itu akan menambah daya gempur dari pasukan CLS Knights, di tambah dengan sentuhan pelatih asing asal Philipina, Eduard "DONG" Vergeire yang menerapkan motode Korean Style, Cepat dan Taktis.  karakter itu sangat cocok di terapkan dalam CLS, seperti yang di terapkan oleh Wan Amran dua tahun silam bersama CLS.  Hasilnya sudah terbukti ampun. 

Dengan Kombinasi Pelatih dan pemain baru, pencapaian musim lalu di turnamen preseason bukan hal mustahil untuk di ulangi lagi.  Dan ini Ujian pertama bagi coach Dong Vergeire di kompetisi basket profesional Indonesia. 

Good Luck CLS Knights Good Day.

(rntj)

Jadwal  Pertandingan CLS Knights di Pre-Season Turnamen Speedy NBL Indonesia 2012 :

Diposkan oleh CLS Knights Basketball di 03:57 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
Selasa, 25 September 2012
Kehilangan Indra, CLS Dapatkan Pengganti Sepadan


CLS Knights Siap Tempur di NBL Indonesia 2012-2013

Menghadapi Pre-Season Tournament 2012 dan Season 2012 / 2013 NBL Indonesia, Tim CLS Knights Good Day melakukan beberapa perubahan yang cukup signifikan.
Perubahan pertama yang dilakukan adalah pada posisi General Manager (GM), yang mana mantan Pelatih Kepala CLS Knights di musim lalu, Bpk. Risdianto Roeslan, mengisi posisi GM ini. Beliau juga merangkap posisi GM untuk Tim Surabaya Fever,  yang juga berada di bawah Manajemen yang sama dengan CLS Knights.

Dengan kosongnya posisi Pelatih Kepala yang ditinggalkan oleh Bpk. Risdianto Roeslan, CLS Knights merekrut Mr. Eduard Vergeire dari Filipina untuk mengisi Jabatan tersebut.
Coach Eduard Vergeire adalah mantan Pelatih Nasional Filipina di era akhir tahun 90an.

Di sisi Pemain, CLS Knights kehilangan Agustinus Indrajaya, yang telah memutuskan untuk pensiun dini, karena kondisi orang tuanya yang sudah sakit-sakitan sehingga mengharuskan dia untuk segera melanjutkan usaha keluarganya.  Tanpa Indra, posisi Big Man CLS Knights menjadi cukup rawan,  dan untuk menutupi kendala itu Manajemen melakukan deal trade Pemain yang mengirimkan Elia Bukit ke Hangtuah Sumsel dan mendatangkan Dian Heryadi ke CLS Knights.

Dian Heryadi diharapkan bukan sekedar dapat mengisi kekosongan dengan hilangnya Indrajaya, tapi juga menjadi motor di posisi Big Man bagi CLS Knights.  Dua musim terakhir bersama MUBA Hangtuah, Dian Heryadi menunjukan performa yang sangat impresif, 2x berturut - turut menjadi All Star NBL, bahkan meraih penghargaan sebagai Rebounder terbaik 2 musim lalu.  Di musim lalu Dian Heryadi juga sangat produktif dan masih terdaftar sebagai salah satu Big Man terbaik di NBL Indonesia.

Selain Dian Heryadi, CLS Knights juga mengontrak 2 orang Rookie , A.A. Ngurah Wisnu Saputra dan Adrian Bintoro dari Universitas Surabaya (UBAYA).

Diposkan oleh CLS Knights Basketball di 07:02 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
Senin, 24 September 2012
CLS Peringkat Keempat Phuket Open

CLS Knights Surabaya mendapatkan modal bagus menjelang Preseason Tournament Speedy NBL Indonesia 2012 di DBL Arena, Surabaya, pada 13–21 Oktober mendatang. Pada laga pemanasan di TOA Thailand Open Championship 2012 di Phuket, CLS berhasil menempati posisi keempat.

Dalam laga perebutan peringkat ketiga kemarin (22/9), Dimaz Muharri dkk kalah oleh tim tuan rumah PEA dengan skor 76-93. CLS berhasil melaju ke babak empat besar dengan meraih dua kemenangan. Masing-masing atas tim Australia Postnet Gators (84-74) dan Brunei CS Cold Storage (89-57).
Sebelumnya, pada babak penyisihan, CLS kalah tiga kali. Yaitu melawan Rising Star (Thailand), United Teams (Amerika Serikat), dan PEA (Thailand).

’’Saya tidak ikut ke Thailand. Namun, dari laporan yang saya terima, permainan kami berkembang. Pemain juga puas dengan pelatih dan asistennya. Chemistry juga mulai terbentuk,’’ kata Bos CLS Christopher Tanuwidjaja kemarin.

Itop –panggilan Christopher Tanuwidjaja– menambahkan, kalah tiga kali bukan hasil yang buruk. Sebab, dua tim Thailand diperkuat masing-masing dua pemain asing asal AS.

Di antara enam kontestan, hanya CLS, Brunei CS, dan United Teams yang tidak diperkuat pemain asing. Bahkan, tim Australia menyewa jasa pemain dari AS. ’’Bisa mendekati level tim-tim tersebut, saya kira, cukup bagus. Sebab, tim tuan rumah habis-habisan. Terutama untuk mengimpor pemain asing,’’ imbuh Itop.

General Manajer CLS Risdianto Roeslan menambahkan, kehadiran pelatih asal Filipina Edward ”Dong” Santos Vergeire dan asistennya, Reonel Parado, sejauh ini bisa mengangkat performa CLS. Sebanyak 12 pemain yang dibawa ke Thailand, ucap Risdi, tampil cukup bagus dalam enam pertandingan.

Ambil contoh shooting guard Jeffry Bong yang tak cukup bagus musim lalu, ternyata, bisa tampil baik. Saat CLS mengalahkan Brunei, Jeffry menjadi top scorer dengan 20 poin. Hebatnya, 18 poin dicetak dalam 5 menit di kuarter empat.

’’Dari pengalaman, sistem yang diterapkan, dan kemampuan adaptasi, Coach Dong cukup bagus. Hasil ini, saya kira, menjadi modal bagus menjelang preseason tournament,’’ tegas Risdi. (nur/c13/ang)

Source : NBLINDONESIA.COM
Diposkan oleh CLS Knights Basketball di 22:19 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
Rabu, 29 Agustus 2012
CLS Rekrut Mantan Pelatih Timnas Filipina


Tim basket kebanggaan publik Surabaya,CLS Knights, terus melakukan pembenahan untuk menghadapi Speedy NBL Indonesia musim 2012-2013.Juara Preseason Tournament NBL Indonesia 2011-2012 itu telah secara resmi merekrut pelatih baru asal Filipina Edward Santos Vergeire.

Berita tersebut disampaikan secara langsung oleh Managing Partner CLS Christopher Tanu widjaja. Edward akan menggantikan posisi pelatih CLS sebelumnya, Risdianto Roeslan, yang posisinya digeser menjadi general manager. Bergabungnya Edward ke CLS diyakini membuat Speedy NBL Indonesia musim mendatang akan berjalan semakin seru. Sebab, Edward punya track record hebat di Filipina.

Pelatih yang akrab disapa Coach Dong itu pernah membesut Timnas Filipina pada era 1990-an. Di tangannya, Timnas Filipina mampu dibawa merebut medali emas di SEA Games 1997.

”Coach Dong tipe pelatih yang mengadopsi gaya main run and gun. Style tersebut sangat cocok diterapkan dengan karakter permainan CLS yang mengandalkan kecepatan. Bergabungnya Coach Dong juga menjadi bukti keseriusan CLS untuk mengincar gelar juara di musim kompetisi 2012- 2013,” tegas Christopher.

Proses negoisasi antara Coach Dong dan CLS berlangsung cepat. Pendekatan terhadap pelatih tersebut telah dimulai setelah event NBL All-Star 2012 di Surabaya. Tak butuh waktu lama, manajemen CLS memutuskan untuk mengikat kerja sama dengan Coach Dong selama dua musim kompetisi.

Coach Dong pun tak sabar ingin segera memulai kompetisi bersama CLS. Bagi dia, ke sempatan untuk menjajal kompetisi di Indonesia merupakan impian yang telah lama ingin dia wujudkan. Surabaya bukan kota yang asing baginya. Sebab, dia per nah membawa Timnas Filipina bertanding di Kota Pahlawan di turnamen SEABA pada 1996.

”Saat ini saya berusaha untuk beradaptasi dengan karakter pemain-pemain di CLS. Tim ini punya deretan pemain dengan kemampuan spesial. Dengan materi pemain seperti itu, saya percaya tim ini mampu menjadi juara pada musim kompetisi mendatang,” tegasnya. (nay/c8/diq)

1 komentar:

Selasa, 25 Desember 2012

1

profil denny sumargo


Denny Sumargo Denny Sumargo
Makassar, 11 Oktober 1981
Club: GARUDA FLEXI BANDUNG
Height/Weight: 183 cm/75 kg
Hobby: Travelling, Hangout with friends, Gadget Hunting
Idol: Michael Jordan
Shoes Size: 45
Favorite Colour: Black and White
Favorite Food: Fried Chiken
Favorite Movie : Action
Actor Favorite: Will Smith, Russel Crowe, Nicholas Cage
Education : GM Fame Institute of Business Jakarta – Marketing Subject
Profesi
Atlet Basket Profesional



Penghargaan:
  • Rookie Of The Year 2001
  • 1st place Slam Dunk Contest 2003
  • All Defensive Team 2001 – 2006
  • MVP Kobatama Regular Season 2002 – 2003
  • National Basketball Team of Indonesia 2001, 2003, 2007
  • MVP IBL 2008
Penghargaan Tim:
- Runner-up IBL 2008 kompetisi musim bersama GARUDA BANDUNG.
- Juara ke 1 di Sister City Jakarta bersama Satria Muda Britama.
- Juara ke 2 pada kejuaraan SEABA 2007 di Jakarta bersama Satria Muda Britama.
- Juara ke 1 pada kejuaraan Liga Basket Indonesia (IBL).
- Kompetisi musim bersama Satria Muda Britama 2006.
- Juara ke 1 pada kejuaraan IBL di Jogjakarta bersama Satria Muda Britama.
- Runner-up IBL 2004 kompetisi musim bersama Aspac.
- Juara ke 1 pada kejuaraan musim IBL 2003 bersama HP Aspac.
- Juara ke 1 pada Kobatama 2000-2002 bersama Aspac.
- Rangking ke 4 pada SEABA 2001 di Manila.
- Rangking ke 7 pada kejuaraan ABC di Dubai (UEA).
- Juara ke 1 pada Turnamen Kobatama 2002 di Surabaya bersama Aspac.

denny^^Profil

Denny Sumargo,  Pria tangguh pemilik tinggi badan 183cm dengan berat badan 75kg ini dilahirkan di Makassar, 11 Oktober 1981 lalu, merupakan anak tunggal dari pasangan Nazzaruddin dan  Meiske.
Mahasiswa Marketing ini mulai bermain basket semenjak kelas 2 SMA dengan bergabung klub Viking di Makasar. Denny Sumargo dikenal sebagai pebasket tangguh, karirnya mulai bersinar saat pindah ke SM Britama pada tahun 2004.  Sejak itu Denny telah membawa teamnya menjadi Juara IBL Turnament 2006 di Jogjakarta. Lalu di IBL Regular Turnament 2006 dengan mengalahkan Aspac Putra Riau.
Denny juga menjadi salah satu pebasket Indonesia yang meraih top score pada pertandingan tersebut dengan score 22 sesuai dengan nomor Jersey yang sampai saat ini nomor tersebut Denny pakai di kaosnya. Padahal, sebelumnya Denny pernah menjadi shooter andalan Aspac.
Saat hijrah ke Jakarta, dia langsung bergabung dengan klub Aspac pada tahun 2000. Sosok pebasket dunia Michael Jordan dan Kobe Bryant menginspirasi Denny untuk mewujudkan menjadi pebasket handal dan terkenal dengan permainan khas-nya sebagai shotting guard.
Di klub SM dan di Aspac, sebelum mengenakan kostum nomor 22, mengawali karirnya di dunia basket dengan klub Jersey no 7. Namun setelah itu, mengganti nomor dengan nomor 22. Nomor tersebut dianggapnya mempunyai arti khusus dalam hidupnya. Nomer 22 diasosiasikan dengan tanggal lahir orang-orang yang sangat berarti dalam hidupnya.
Soal penampilan Denny suka dengan kriteria sepatu yang simple yang berwarna putih berukuran 45. Karena itu, Denny dikenal sebagai model karena pernah di kontrak oleh sepatu apparel olahraga bertaraf international di tahun 2002.
Banyak orang yang menyangka dari penampilannya bahwa Denny adalah orang yang tough dan cool, padahal dibalik itu dia adalah orang yang sensitive, dan gampang sekali tersentuh. Selain bekerja sebagai professional basketball player, Denny juga pehoby baca buku dan tidur. Membaca buku menurutnya, bisa menambah wawasan terutama yang dapat memotivasinya untuk mencapai tujuan hidup dan juga karena dapat melupakan masalah. Namun untuk urusan tidur, Denny menganggapnya sebagai salah satu kewajiban untuk menjaga kondisi badannya usai beraktivitas apalagi setelah bertanding. Selain membaca, Denny juga suka menonton film action dan heroic seperti Man of Honor dan Cinderella Man. Lain waktu Denny lebih suka menghabiskan waktunya membuka laptop dikamarnya untuk cek email dan membuka situs-situs yang disukainya; NBA, friendster, dan yang dapat menambah pengetahuannya. Bicara soal calon pendamping hidupnya, Denny lebih suka cewe yang simple, tampil natural tanpa polesan make up, dan punya senyum manis yang dapat menarik perhatiannya.
Pengalaman lain yang menjadi menarik adalah saat Denny mengalami cedera lutut saat Sister City di tahun 2004 dan akhirnya dioperasi rumah sakit ACL di Filipina. Karena itu, Denny pada akhir tahun 2004 sempat melakukan terapi sampai Februari 2005. Denny juga sempat meraih Runner-up IBL 2004 bersama HP Aspac.
Kiprahnya pernah mengalami pasang surut, apalagi sejak dianggap menjadi salah satu pemain yang sering berkonflik. Baik dengan management suatu klub ataupun dengan pelatihnya. Sebagai sosok sang Juara, semua itu dianggapnya sebagai bumbu-bumbu dalam kehidupannya yang akhirnya membuatnya berkarakter yang kuat.
Sukses semua itu, ternyata Denny juga sering mengikuti berbagai kejuaraan. Baik bertaraf international seperti ketika saat bergabung dengan Aspac maupun Satria Muda. Dengan Aspac, Denny sempat menjadi peringkat 4 SEABA 2001 di Manila. Dan peringkat 7 ABC Champions di Dubai (UEA).
Meraih juara turnamen Kobatama 2002 di Surabaya setelah menang dari Wismilak CLS. Saat bersama Satria Muda Britama, Deny menjadi juara di Sister City pada tahun 2007 dan telah meraih peringkat 12 di Kejuaraan Basketball Asia di Jepang kemarin.
Untuk saat ini Denny ditugaskan menjadi Simbol dari Liga Bola Basket Indonesia 2008. Pekerjaan lainnya  juga sebagai model iklan untuk minuman skala International

1 komentar: